UJIAN Nasional (UN) di SMA PGRI 4 Denpasar tahun ini lebih istimewa dibandingkan sebelumnya. Pemerintah pusat melalui Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud mempercayai SMA PGRI 4 Denpasar sebagai sampel uji petik UN secara Nasional di Bali bersama SMAN 2 Denpasar.
Hasilnya, menurut Yuli dari Kemendikbud, pelaksanaan UN di sekolah ini berjalan tertib dan jujur. Hasil LJK anak-anak sekolah ini langsung diperiksa di Unud kemudian dibawa ke Jakarta.
Karena menjadi sampel uji petik, pelaksanaan UN di sekolah ini Kamis (19/4) kemarin dipantau Kabid Dikmen Disdikpora Denpasar Drs. I Wayan Supartha, M.Pd., Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar Drs. I Made Dasna Astadi, M.M., MAP. dan Pembina Utama yang juga Kepala SMAN 7 Denpasar Ida Bagus Suyasaputra, S.Pd.
Kepala SMA PGRI 4 Denpasar Drs. Ngakan Nyoman Kartha menjelaskan, 218 siswanya mengikuti UN dengan tertib dengan kehadiran 100 persen. Mereka berasal dari 136 orang jurusan IPA dan 82 orang IPS. Sedangkan di saudara kembarnya, SMAN 7 Denpasar, UN diikuti 435 siswa (341 IPA dan 94 IPS).
Kasek menambahkan, dengan persiapan UN yang matang lewat try out dan pembinaan intensif ia berharap siswanya lulus 100 persen. Apalagi PBM sekolah ini memanfaatkan fasilitas SMAN 7 Denpasar didukung sekolah kini memiliki tambahan gedung baru di Jalan Kenyeri.
Yang menarik, penerimaan siswa baru tahun ini tetap menggandeng SMAN 7 Denpasar. Siswa yang mendaftar dan tak lulus di SMAN 7 Denpasar langsung diterima di SMA PGRI 4, sekaligus bebas biaya pendaftaran. Calon siswa dari umum diberikan diskon uang gedung 20 persen, sedangkan dari SMP PGRI diskon 30 persen dan gratis biaya pendaftaran. Hanya, tahun ini SMA PGRI 4 Denpasar membatasi menerima siswa baru hanya untuk empat kelas.
Pembina Utama SMA PGRI 4 Denpasar Ida Bagus Suyasaputra membenarkan SMA PGRI 4 Denpasar merupakan sekolah binaan dan pembiasan SMAN 7 Denpasar dalam program SKM BKL-PSB. Makanya keunggulan dalam penerimaan siswa baru tak ada duanya di Bali.
Kabid Dikmen Drs. Wayan Supartha mengakui sekolah ini dari sistem manajemen pengelolaan setara dengan SMAN 7 Denpasar. Dengan kepemilikan gedung baru secara bertahap akan menjadikan sekolah ini mandiri. Bahkan, SMA PGRI 4 Denpasar terbukti memberi kontribusi terhadap tingkat kelulusan terbaik di Bali.
Ketua PPLP Made Dasna Astadi mengaku bangga sekolah binaannya dijadikan sampel uji petik UN. Bahkan, hasilnya baik dengan tingkat kejujuran yang baik pula. Makanya prestasi, lokasi sekolah yang strategis di Jl. Kamboja, langsung dibina SMA 7 menjadikan sekolah ini diincar calon siswa baru. (ad4)
Hasilnya, menurut Yuli dari Kemendikbud, pelaksanaan UN di sekolah ini berjalan tertib dan jujur. Hasil LJK anak-anak sekolah ini langsung diperiksa di Unud kemudian dibawa ke Jakarta.
Karena menjadi sampel uji petik, pelaksanaan UN di sekolah ini Kamis (19/4) kemarin dipantau Kabid Dikmen Disdikpora Denpasar Drs. I Wayan Supartha, M.Pd., Ketua PPLP Dasmen PGRI Kota Denpasar Drs. I Made Dasna Astadi, M.M., MAP. dan Pembina Utama yang juga Kepala SMAN 7 Denpasar Ida Bagus Suyasaputra, S.Pd.
Kepala SMA PGRI 4 Denpasar Drs. Ngakan Nyoman Kartha menjelaskan, 218 siswanya mengikuti UN dengan tertib dengan kehadiran 100 persen. Mereka berasal dari 136 orang jurusan IPA dan 82 orang IPS. Sedangkan di saudara kembarnya, SMAN 7 Denpasar, UN diikuti 435 siswa (341 IPA dan 94 IPS).
Kasek menambahkan, dengan persiapan UN yang matang lewat try out dan pembinaan intensif ia berharap siswanya lulus 100 persen. Apalagi PBM sekolah ini memanfaatkan fasilitas SMAN 7 Denpasar didukung sekolah kini memiliki tambahan gedung baru di Jalan Kenyeri.
Yang menarik, penerimaan siswa baru tahun ini tetap menggandeng SMAN 7 Denpasar. Siswa yang mendaftar dan tak lulus di SMAN 7 Denpasar langsung diterima di SMA PGRI 4, sekaligus bebas biaya pendaftaran. Calon siswa dari umum diberikan diskon uang gedung 20 persen, sedangkan dari SMP PGRI diskon 30 persen dan gratis biaya pendaftaran. Hanya, tahun ini SMA PGRI 4 Denpasar membatasi menerima siswa baru hanya untuk empat kelas.
Pembina Utama SMA PGRI 4 Denpasar Ida Bagus Suyasaputra membenarkan SMA PGRI 4 Denpasar merupakan sekolah binaan dan pembiasan SMAN 7 Denpasar dalam program SKM BKL-PSB. Makanya keunggulan dalam penerimaan siswa baru tak ada duanya di Bali.
Kabid Dikmen Drs. Wayan Supartha mengakui sekolah ini dari sistem manajemen pengelolaan setara dengan SMAN 7 Denpasar. Dengan kepemilikan gedung baru secara bertahap akan menjadikan sekolah ini mandiri. Bahkan, SMA PGRI 4 Denpasar terbukti memberi kontribusi terhadap tingkat kelulusan terbaik di Bali.
Ketua PPLP Made Dasna Astadi mengaku bangga sekolah binaannya dijadikan sampel uji petik UN. Bahkan, hasilnya baik dengan tingkat kejujuran yang baik pula. Makanya prestasi, lokasi sekolah yang strategis di Jl. Kamboja, langsung dibina SMA 7 menjadikan sekolah ini diincar calon siswa baru. (ad4)
